Wali Kota Surabaya Resmikan Rumah Padat Karya Manyar

        Surabaya - Setelah dilanda Pandemi Virus Covid-19 selama dua tahun lebih di seluruh dunia kini saatnya kota Surabaya bangkit menata perekonomian warganya. Diantaranya adalah dengan diresmikannya Pelataran Manyar yaitu Rumah Padat Karya Manyar Sabrangan yang diperuntukkan bagi warga Manyar Sabrangan yang masuk kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Senin 5/9/2022.

        Pelataran Manyar ini adalah Lahan Aset Pemkot Surabaya yang digunakan warga MBR Manyar Sabrangan untuk usaha cuci mobil dan motor serta Coffe Shop yang diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, ST. MT. pada tanggal 10 Agustus 2022.

        Masyarakat antusias mendatangi Pelataran Manyar untuk cuci mobil dan motor karena letaknya strategis di jalan Manyar Satu No.1 Surabaya, Setiap harinya sekitar 10-20 Mobil dan Motor yang dicuci dengan tarif untuk Mobil Rp.40.000 dan Motor Rp.15.000.

       Sambil menunggu cuci mobil dan motor mereka bisa pesan minuman di Coffe Shop. Desain tempat yang artistik membuat orang ingin mampir meskipun hanya beli minuman sambil bercengkerama menikmati senja.

       Ke depannya Lahan Aset Pemkot Surabaya yang berada di Kelurahan Manyar Sabrangan ini akan dijadikan Rumah Padat Karya yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga Manyar Sabrangan terutama yang MBR. 

      Camat Mulyorejo Yudi Eko Handono, S.IP., M.IP. sebagai Penanggung Jawab Pelataran Manyar mengatakan, " Terima kasih atas perkenan Cak Eri menggunakan aset Pemkot untuk Rumah Padat Karya Pelataran Manyar. Setelah Rumah Padat Karya terbangun antusias warga sangat tinggi untuk masuk dalam Rumah Padat Karya. Semoga dengan adanya Rumah Padat Karya ini dapat meningkatkan aktifitas perekonomian warga." Ujarnya

        Dalam sambutannya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan," Pemerintah harus hadir untuk memberikan kepercayaan, kepastian serta kebanggaan pada masyarakat. Dengan semangat gotong royong yang telah ditunjukkan di Kelurahan Manyar Sabrangan akan menghasilkan sesuatu yang baru serta peningkatan kehidupan yang lebih baik". Ungkap nya

      Lebih lanjut Eri menyampaikan "Tanah kosong disamping Pasar Manyar Sabrangan silakan dimanfaatkan sebagai tempat jualan kue dan lahan parkir pengunjung pasar yang dikelola oleh warga MBR. Kita harus turun untuk mencari keridhoan Allah SWT. Kita harus bisa membantu orang lain yang membutuhkan bantuan."tambahnya

       Rumah Padat Karya sangat dibutuhkan oleh warga Surabaya yang berpenghasilan rendah. Saat mencari pekerjaan sulit, saat harga kebutuhan pokok naik kita dituntut harus kreatif berinovasi untuk membuka lapangan pekerjaan baru untuk warga yang membutuhkan. 

        "Pemkot Surabaya hadir untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan adanya Rumah Padat Karya di setiap Kecamatan. Harapan Pemkot Surabaya agar ekonomi kerakyatan Surabaya pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat pasca Pandemi Covid-19". Pungkasnya