Penutupan Jatim Fair 2021

Jatim Fair Hybrid 2021 sudah berakhir Selasa (12/10/2021) malam. Pada malam penutupan Jatim Fair Hybrid 2021 dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia provinsi Jawa Timur Bapak Budi Handoto, Direktur Lembaga Jasa Keuangan OJK Bapak Mulyanto, Kepala Dinas Sosial Jawa Timur Bapak Ali, Kepala Dinas Penanaman Modal Layanan Terpadu Satu Pintu Pak Aris Sukiono dan Kepala Bidang Perekonomian Pak Iwan yang sebagai Ketua Panitia Jatim Fair Hybrid 2021.

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak juga turut hadir dan menyampaikan sambutan pada malam penutupan Jatim Fair Hybrid 2021. Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak  mengatakan selamat hari jadi ke 76 untuk provinsi Jawa Timur, hari jadi untuk kita semuanya. Kita berharap bahwa ini menjadi suatu momentum bagi kita untuk kembali menata masa depan yang lebih menjanjikan. Ini menjadi suatu momentum bahwa pengrajin, pengusaha camilan, para pelaku ekonomi baik itu pertanian, perikanan, ekonomi kreatif. Semuanya bisa kembali merasakan optimisme yang muncul saat ini dengan di selenggarakan Jatim Fair.

Kenapa judulnya HYBRID padahal tahun lalu VIRTUAL? karena beda tahun lalu Jatim Fairnya virtual (online) kemudian yang dilakukan secara offline itu hanya terbatas kepada reseller, jadi sehari maksimal 300 kalau tidak salah waktu itu, tadi namanya Jatim Fair Virtual. Yang utama adalah Virtual dan yang offline hanya reseller. Waktu itu kita melihat bahwa reseller kalau tidak pegang tidak afdhol tapi mereka akan men-generate sales berikutnya, makannya kita kerjasama dengan Tokopedia pada waktu itu, bahkan di Flash Sale tahun lalu bisa laku. Cuma memang jiwa kita hari ini masih kangen berkunjung langsung, kali ini transaksi offlinenya lebih dari dua kali lipat dari tahun lalu. Tapi yang paling penting sekarang adalah bagaimana kita belajar untuk lebih baik lagi kedepannya

"Kita berharap tahun depan, tidak apa Jatim Fair itu akan menghybrid karena memang trennya kedepan akan selalu ada kombinasi. Dua tahun lalu saya sempat memberi challenge augmented reality tapi minimal tahun ini bukan persis augmented reality tapi kita sudah punya website pameran 3 dimensi yang  bisa diakses, dan ini adalah langkah kita, jadi orang bisa berkunjung ke pameran  dengan "virtual tour" semi virtual reality karena tidak pakai kamera tapi merasakan virtual reality berada disini tapi tanpa harus disini. Mudah mudahan ini adalah janji yang tertunaikan bahwa kita akan terus meningkatkan teknologi digital didalam penyelengaran Jatim Fair dan mudah mudahan dihari jadi yang ke 77 tahun depan  kita akan bisa menghadiri Jatim Fair yang lebih tentunya skalanya lebih signifikan dan hasilnya lebih tinggi lagi untuk mengangkat ekonomi masyarakat."

 

Komentar

Postingan Populer